ejarah Desa Cijemit
Asal-usul
pengambilan nama Desa Cijemit
Konon
ceritanya Desa Cijemit diambil dari nama sebuah sumur yang besar yang terkenal dengan
nama situ, yang terdapat di hutan Beulak Peundeuy. Air sumur tersebut terkenal dengan
nama air jimat (Cijimat). Dari situlah nama Desa Cijemit itu diambil.
Tokoh
terkemuka pada zaman tersebut Tokoh
terkemuka pada zaman tersebut itu atau sangat terkenal dengan sebutan “Sesepuh Dayeuh
Cijemit”, merupakan tokoh yang berperan dalam berdirinya Desa Cijemit dan dalam
penyebaran agama Islam serta kebudayaan dan adat istiadat yang ada di Desa
Cijemit. Tokohnya yaitu bernama Asli Citra Lengis yang sekarang terkenal dan
sering disebut Abah Demit. Beliau adalah seorang tokoh yang erat kaitannya
dengan lahirnya Desa Cijemit.
Selain
itu, Cijemit mempunyai daerah taklukan, yaitu Ciloa dan Sukacai, dimana, dimana
kedua daerah tersebut masing-masing memiliki nilai sejarah yang berbeda. Nama
Ciloa diambil dari nama sebuah pohon, dan di Ciloa terdapat sebuah makam keramat
di atas bukit konon ceritanya makam tersebut tadinya ada di Cipedes. Karena mayat/jenazah
terus ke luar permukaan dan menyebabkan bau tidak sedap, dengan demikian jasad pangeran
Untung itu dipindahkan ke bukit yang ada di Ciloa, sebelum itu masyarakat Cipedes
berjanji, seandainya jasad Pangeran Surapati Untung itu dapat dimakamkan dan
jasadnya tidak keluar ke permukaan lagi. Maka tanah ciloa termasuk ke dalam daerah
Cijemit. Pangeran Surapati Untung adalah saudara kandung dari Pangeran Raden Indra
Jaya Giri yang ada di Eskot. Sukacai merupakan hulu dayeuh Desa Cijemit.
Sedangkan Sukasari baru-baru ini dianggap bagian dari Desa Cijemit, yaitu sekitar
tahun 1947.Sarana Transportasi
merupakan hal yang sangat vital dalam pembangunan dewasa ini. Salah satunya
yaitu saraana jalan yang layak. Jalan selain berfungsi sebagai sarana
perhubungan juga sangat diperlukan sebagai urat nadi perekonomian. Desa Cijemit
salah satu desa terbesar di Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan. Sayangnya
sarana Infrastruktur belum di anggap layak karena di dalamnya belum adanya Infrastruktur
yang memadai
Disadari atau tidak, sub
sektor transportasi memiliki peranan yang strategis dalam kehidupan
perekonomian dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Peranan ini dapat
dilihat dari fungsi jalan sebagai jembatan penghubung yang penting bagi
masyarakat Desa Cijemit. Selain itu secara hipotesis peningkatan kesejahteraan
masyarakat akan diikuti oleh peningkatan pendapatan per kapita penduduk Desa
Cijemit, yang dengan demikian maka turut menggerakan perekonomian.
Seperti diketahui dewasa
ini dunia memasuki abad pertarungan talenta yaitu abad yang penuh dengan
persaingan dan pertarungan ketat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
dan membutuhkan talenta kuat. Untuk memenangkan pertarungan ini maka dibutuhkan
manusia-manusia cerdas dan kuat.
Tantangan kedepan
penyediaan sumber daya manusia akan semakin ketat dan syarat tuntutan
Profesionalisme. Oleh karena itu SDM yang ada di Kabupaten Kuningan harus
memiliki keunggulan komparatif di bidang tertentu dengan daerah lain. Dan dalam
hal ini sarana transportasi yaitu sarana jalan yang sangat menentukan dalam
mencapai target tersebut di atas. Ketiadaan jalan tentunya akan membuat daerah
tersebut terisolir dari daerah lainnya.
Selanjutnya dalam
mencapai hal diatas perlu adanya pengorganisasian desa yang terarah, efektif,
dan efisien. Untuk itu perlu adanya pola kerja atau sistem yang mendominasi
seluruh kegiatan secara sistematik sangat diperlukan keberadaannya. Pedoman
tersebut hendaknya meliputi rincian rencana kerja, pengorganisasian personal
serta daya dukung dana / anggaran yang memadai.
Berdasarkan pemikiran diatas, Pemerintah Desa Cijemit akan mengadakan
kegiatan pembangunan jalan dan Pekerjaan Pasangan batu Sungai Cipedak Desa
Cijemit Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan.
Letak Geografis
Letak geografis Desa Cijemit terletak
di Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Jarak dari Ibu Kota
Kabupaten Kuningan + 18 km.
Kondisi Sosial Ekonomi
Demografi
Keadaan wilayah Desa
Cijemit sampai dengan awal tahun 2011 tetap tidak ada perubahan.
Ø Luas Wilayah
Luas
wilayah Desa Cijemit seluruhnya adalah 433.785 hektar.
Luas
tersebut, yaitu :
-
Luas
tanah darat (milik masyarakat dan Desa) : 331.993 ha.
-
Luas
tanah pesawahan (milik masyarakat dan Desa) : 102.192 ha.
Ø Batas-batas Wilayah
Batas-batas wilayah Desa
Cijemit :
-
Utara = berbatasan dengan Desa Ciniru dan Rambatan
-
Barat
= berbatasan dengan Desa Pakapasan Hilir
-
Selatan
= berbatasan dengan Desa Gunungmanik
-
Timur
= berbatasan dengan Desa Cipedes
Ø Keadaan Penduduk
Jumlah
penduduk Desa Cijemit awal 2011 ada 2385 orang / jiwa, terdiri dari :
o
1280
= laki-laki
o
1105
= perempuan
Keadaan ekonomi
masyarakat Desa Cijemit sebagian besar cukup baik. Adapun mata pencaharian
masyarakat sebagian besar adalah bertani, sebagian kecil PNS, pensiunan PNS,
LVRI, dan perantauan musiman.
Produksi tani masyarakat
petani cukup dinamis dengan dorongan kelompok tani baik laki-laki maupun
perempuan. Cukup respon terhadap semua program yang disampaikan Dinas
Pertanian, baik itu penggunaan bibit unggul, penggunaan pupuk, juga sistem
bertani terpadu. Untuk masa yang akan datang, Cijemit akan berupaya
melaksanakan anjuran Bapak Bupati mengenai “One Vilice One Product”.
Dalam kegiatan
urbanisasi, tercatat ada 3-5 orang penduduk yang datang dan pindah. Kegiatan
kepemudaan di Desa Cijemit salah satunya adalah karang taruna Desa maupun unit
(dusun) sesuai dengan programnya setiap tahun senantiasa melaksanakan kegiatan, baik olahraga maupun
seni. Khususnya sehabis Idul Fitri Karang Taruna bekerja sama dengan remaja
perantau (REPRAN) senantian melaksanakan acara halal bil halal, dimana
kegiatannya mencakup bidang agam, olahraga, seni budaya, juga kegiatan bakti
sosial.
Keadaan
Sosial
Gotong royong dikalangan
masyarakat masih berjalan dengan baik. Terbutki deengan kegiatan bergotong
royong dalam membangun rumah, perbaikan saluran air, menengok orang sakit, juga
musibah kematian.
Dalam bidang seni budaya
tradisional, untuk melestarikan seni karuhun, di Desa Cijemit sejak tahun 2001
telah dibudidayakan kembali “seni salawatan (Gemyungan)” yang sekarang ini seni
tradisional ini hampir punah. dimana ada acara muludan atau hajatan, seni
salawatan ini dipentaskan.
Kondisi
Pemerintah Desa
Menurut keterangan, Desa
Cijemit sampai awal tahun 2011 ini telah dikepalai oleh 14 oang kuwu / Kepala
Desa, adapun rinciannya :
1.
Bapak
kuwu Empleng
2.
Bapak
kuwu Demung
3.
Bapak
kuwu Ence
4.
Bapak
kuwu Emon
5.
Bapak
kuwu Dawuh
6.
Bapak
kuwu Semat
7.
Bapak
kuwu Omo
8.
Bapak
kuwu Parmu
9.
Bapak
kuwu Markis
10.
Bapak
kuwu Sukarma / Kemong
11.
Bapak
kuwu Murad
12.
Bapak
kuwu Umar
13.
Bapak
kuwu Karisan Martawinata
14.
Bapak
kuwu Yaya Cahyadi
15.
Bapak
kuwu Iman Nugraha